Dulu aku sering bertanya apa yang harus aku ikhlaskan? Kala luka-luka hidup kian menganga. Apa yang membuat semuanya seperti tidak ada kemajuan? Hingga ada yang berucap, kamu tau apa yang harus kamu ikhlaskan? Hal-hal yang terlepas darimu, yang hanya datang untuk menjadi pelajaran hidup bukan untuk bersamamu. Sesuatu yang tidak dilahirkan untukmu, bukan pula hakmu. Maka jangan paksa keadaan untuk selalu setuju denganmu. Karna yang bukan takdir memang selamanya tidak akan bersama. Dan perihal ikhlas, harus ada jiwa yang besar untuk menerima semua keputusanNya. Ikhlaskan dengan tindakan yang sungguh-sungguh bukan dengan kata-kata saja. Pastikan bahwa "aku ikhlas kehilanganmu." "Aku ikhlas melepas semua yang bukan takdirku." Lalu rayakanlah kehilangan. Karna itu bukan sesuatu hal yang salah. Karna, Bahagia dan ikhlas sesungguhnya itu ketika bisa terlepas dari hal yang selama ini menyesakkan dada dan membuat sedih sampai terpuruk terus menerus. Lalu pada akhirnya bisa...
karenamu, kumengerti makna lelah berusaha melangkah pada akhirnya tetap kalah.