Kau meninggalkanku bersama hujan yang selalu kubenci.
Tanpa alasan, tanpa pamit.
Lalu tiba-tiba saja, kau kembali datang.
Kupikir kita akan kembali seperti dulu lagi.
Namun nyatanya, kau mengenalku saja tidak.
Aku bagaikan angin lalu yang tak pernah kau lihat.
Tiba-tiba saja dadaku terasa sesak.
Untuk apa kau kembali jika hanya menyakiti?
Semakin membuatku benci.
Sampai suatu hari, aku merasa gelisah.
Kau yang sekarang bukan seperti kau yang dulu kukenal.
Sangat asing bagiku.
Kau seperti terlahir kembali menjadi orang baru.
Akupun jadi berpikir, apakah aku telah salah mengenalimu?
Komentar
Posting Komentar