Tidak ada yang tau bagaimana tuhan membolak balikkan hati manusia.
Tidak ada yang tau persis kapan hati dan memori tak lagi sejalan,
Bukan hanya karna waktu,
Melainkan sesuatu yang kita sebut rasa.
Melainkan sekerat daging yang kita sebut hati,
Melainkan sesuatu yang kita sebut takdir.
Sama seperti jodoh yang merupakan takdir.
Tapi aku berpendapat, bahwa jodoh itu bisa kita usahakan sendiri.
Sama seperti doaku sebelumnya.
Harapanku pun masih sama.
Keinginanku juga masih sama.
Mungkin satu yang berbeda, aku tidak lagi menyebut sebuah nama dalam sujudku.
Bukan karna aku tidak suka,
Melainkan aku menyerahkan semua doaku pada tuhan untuk tetap merestuiku memilikimu.
Komentar
Posting Komentar