Langsung ke konten utama

kamu maunya pergi?

Entah mana yang lebih menyakitkan, sama kamu atau gak sama kamu..

Entah mana yang lebih sulit, berpisah atau meneruskan perjalanan yang sudah kehilangan arah?

Entah mana yang lebih menyedihkan, sendiri atau berdua denganmu yang tidak pernah ada disini..

Cerita ini semakin hari semakin kehilangan nyawanya. Tokoh yang kuimpikan seperti sudah ingin berlari ke bab terakhir.
Ia tidak pernah berharap ada di cerita ini, ia berharap aku tidak pernah menuliskannya.

Aku seperti jatuh cinta pada benda mati.
Pada pesawat terbang yang tidak pernah benar-benar pulang.
Pada penantian panjang yang tidak ada ujungnya.
Pada sebuah titik yang tidak mau dilanjutkan lagi.
Pada sebuah akhir yang baru saja dimulai.

Apa sebuah perasaan bisa berubah secepat itu?

Apa kata kita sebenarnya tidak pernah kamu ajak dalam perjalanan ini?

Kamu mau menyerah?

Kamu maunya pergi? Aku enggak...

Tapi aku akan membiarkanmu untuk pergi, untuk menyerah, untuk tidak mencoba bertahan.

Kenapa? 

Kenapa aku melakukan ini padahal dampaknya akan menyakiti diriku sendiri?

Karna aku tidak bisa membangun rumah yang pondasinya sudah disiapkan untuk rumah yang lain.

Karna aku tidak bisa berjalan dengan seseorang yang langkahnya tidak pernah bersamaku.

Karna aku tidak bisa menjalin cerita dengan tokoh utama yang ingin disudahi ceritanya.

Karna yang sendiri mungkin tidak akan sesunyi ini..

Karna semakin dipertahankan aku semakin merasa sendirian, semakin diperjuangkan aku yang semakin dikorbankan.

Jadi, pergilah. 
Aku tau maumu begitu...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perpisahan

Langkahmu tak perlu lagi menyusulku Ada beberapa hal yang memang harus selesai. Rela tak rela Aku akan baik-baik saja. Kau akan baik-baik saja. Percayalah.. Tandaskan air matamu, Bukan dengan cara seperti ini aku ingin kau lepas Kita pernah menyenangkan. Pernah punya impian bersama,  Pernah punya cerita. Apa yang pernah kita punya sangat berharga. Dan tidak ada yang bisa mengubah itu. Maaf kalau akhirnya tidak seperti yang kau kira. Permasalahkan aku ketika rasa itu hilang, silahkan. Tapi, aku tidak bisa memaksa diriku Untuk berjalan disebelahmu lagi. Pelajaran kehidupan tidak berhenti saat kita berhenti bergandengan. Justru sebaliknya, kelak akan kau temui lagi hati yang diciptakan untuk bersebelahan denganmu. Untuk memberikanmu lebih banyak pengetahuan mengenai rasa bahagia. Kita berdua akan bertemu dengan kisah yang lebih indah Suatu saat nanti kau akan menyadari itu. Ketika segala cacian sudah beres kau muntahkan. Jangan lupa untuk kembali berdiri diatas kedua kakimu. Nikmati m...

untuk kamu yang masih terlalu cinta

Buat kamu yang masih terlalu cinta, Apakah dirimu tak lelah menanti dia yang sejatinya tak sedikitpun memalingkan wajahnya? Mau berapa lama lagi hatimu itu terus-terusan kau beri harapan palsu? Buat kamu yang masih terlalu cinta, Apakah logikamu tak lelah setiap harinya meyakinkan hati untuk berhenti mengharapkan sesuatu yang sulit untuk kembali. Sudah berapa kali logikamu menasehati dan sudah berapa kali hatimu menutup telinga lalu pura-pura diam dan tak mengerti. Buat kamu yang masih terlalu cinta, Mau berapa banyak lagi nasihat-nasihat baik yang kamu tolak. Berapa banyak lagi yang akan kamu ceritakan kepada orang-orang? Buat kamu yang masih terlalu cinta, Berhentilah sebelum kamu diabaikan. Jangan jadi bodoh hanya karna perasaan cintamu saja. Aku pernah mencinta dengan begitu dalam, namun akhirnya aku yang terabaikan oleh rasa cinta yang tak terbalas.

karna tidak semua perasaan harus bersama pemiliknya..

Kita hidup pasti berjalan seiring dengan waktu, Dan bila bicara tentang waktu, kayanya kamu yang lebih ngerti Ada waktunya ketika aku bertemu denganmu Ada waktunya ketika tumbuh perasaan baru untuk pertama kalinya muncul di hidupku. Ada waktunya ketika aku sadar bahwa perasaan ini memang lebih baik kusimpan saja, Karna aku mengerti bahwa tidak semua perasaan harus bersama dengan pemiliknya. Ada waktunya ketika aku menunggu kamu menyadari keberadaanku untuk sekedar menyapa hai aku disini. Hal kecil yang nyatanya gak mudah kamu wujudkan. Ada waktunya aku berpikir bahwa mungkin akan datang waktu ketika aku harus berhenti dengan waktu yang sudah berlalu Dengan harapan semua yang sudah berlalu bisa jadi doa di masa depan. Tapi waktu berjalan.. Aku mungkin bisa, Hatiku mungkin sanggup tapi tidak dengan hidupku. Aku sudah terlalu banyak memberimu kesempatan, Bahkan kesempatan untuk mematahkan hatiku satu-satunya. Dan kayanya sudah ya? Sudah cukup. Bahkan cerita kita selesai sebelum semuanya d...