Nanti bila aku tergantikan,
Bila aku terganti dengan yang lebih bisa kau mengerti
Aku ingin menyampaikan pesan untuk tuan yang baru saja bertahta disitu, di hatimu.
Bila nanti aku terganti dan surat ini sampai tepat pada satu hari dimana kau baru saja bahagia dengannya,
Jaga dia.
Cintailah dia melebihi aku mencintai dirinya.
Kaulah rumah yang lebih pantas ditempati berteduh, apalagi mengeluh.
Ingatkan dia untuk jaga pola makannya, jangan terlalu banyak jajan diluar.
Kalian bisa memasak berdua dan menghabiskan waktu bersama.
Ingatkan dia untuk tidur agar besok tidak ada mata panda yang bertengger.
Selalu ada dan selalu ada disisinya ketika dia butuh teman untuk bercerita.
Jadilah telinga.
Jadilah mata.
Jadilah tangan.
Jadilah peluk saat dia benar-benar merasa kesepian.
Jangan lupa bangunkan paginya dengan hangat.
Sirami petangnya dengan senyummu yang membuatnya terpikat dan tenangkan malam-malamnya.
Jadilah binta yang mampu berbicara dengannya,
Sebab aku tak lagi bisa.
Ketahuilah, aku sangat mencintainya lebih dari yang kau tahu.
Aku dan dia adalah dua insan yang dulunya saling berpandangan, sampai pada akhirnya dia membuang rupa.
Sampai pada detik aku mencintainya,
hanya saja ia sudah tak cinta padaku.
Siapapun kau yang nantinya menggantikanku...
Tolong jaga dia,
Ia yang kucinta suatu hari nanti mungkin akan mendapat penggantiku.
Dan sampai suatu hari itu tiba,
Izinkan aku tetap menjadi bayang-bayangnya.
Terus merindunya.
Terus mengkhayalkannya.
Bahkan memimpikannya.
Komentar
Posting Komentar