Sebelum hadir kata kenyamanan
Pastikan dulu itu cinta
Bukan cuma penasaran belaka
Karna sering kita melihat hati-hati yang patah sebelum cinta benar-benar merekah
Semua itu berujung pada saling menyalahkan dan saling mencaci satu sama lain
Tak pernah lagi saling sapa akibat kegagalan menanggapi rasa
Hingga akhirnya,
Jatuh cinta tak pernah bisa dikatakan biasa
Ada rindu yang selalu jatuh diterik sepi yang lupa berteduh
Ada bosan yang selalu bertolak ditiap angan yang begitu menginginkan
Serta,
Ada sakit yang tak pernah membekas ditiap hati yang selalu ikhlas
Iya.
Maaf.
Kata sederhana yang selalu menjadi juara.
Begitu mudah diberikan,
Begitu cepat dilupakan.
Berikut penjelasan tanpa henti tentang berhenti menyakiti hingga janji setia sampai mati.
Beserta semua pelukan hangat sehabis pertengkaran dan bisikan sayang yang begitu menenangkan.
Kemudian...
Lupa akan luka
Hilang akan benci
Perrlahan pun berganti.
Lepas genggaman, cinta terbunuh pelan-pelan
Terutama, tentang kita.
Sesederhana aku mencintaimu,
Serumit itu kau mencintainya.
Sesederhana aku ingin membahagiakanmu,
Serumit itu kau bahagia dengannya.
Kau...
Kau adalah nama dalam doa yang selalu kubicarakan dengan Tuhan.
Sebelum akhirnya aku sadar
Satu huruf terucap dariku pun tak pernah kau dengar.
Namun ingat,
Pada kehilanganmu aku berpesan, JANGAN MENCARIKU!
Tapi tanyakan pada perasaan, adakah aku dimasa depanmu?
Karena kita adalah satu ragu yang mengumpul untuk saling menjauhi.
Karna kita adalah dua hati yang sudah enggan bertegur harap dalam janji.
Dan KITA..
adalah tiga kata Aku Sayang Kamu yang membisu dalam sepi.
Empat huruf yang tak bisa dipersatukan kembali.
Komentar
Posting Komentar