Aku tidak tahu mana yang lebih baik, mengikhlaskan mu atau tetap bertahan mencintaimu.
Ada waktu dimana aku begitu membencimu.
Tidak menyukai semua hal tentangmu.
Bukan karna aku tidak cinta,
tapi aku seperti hampir menyerah menghadapi sikap-sikapmu.
Keinginanmu sering berubah-ubah.
Kamu sering memberi ruang pada amarah,
kepalamu sesak oleh sesuatu yang mendesak untuk tidak lagi menjagaku.
Lebih memilih untuk memberi ruang bagi egomu ,
dan menyingkirkan keberadaanku.
Aku sering bertanya atau berbicara dengan diriku sendiri,
Bagaimana pada akhirnya dia tau tentang caraku menjaga cinta untuknya,
Menjaga hati agar aku tetap setia kepadanya,
Dan caraku membangun rasa percaya untuknya.
Apakah ia akan tetap sedingin ini memandangiku yang mencintainya.
Tidak pernah seharipun aku melewatkan hari untuk tidak mendoakan kamu.
Merindukan atau sekedar berharap kepulanganmu untuk aku.
Mungkin kamu tidak tau, ada aku di suatu tempat yang jauh dari pandanganmu.
Aku seseorang yang mencintaimu dengan perasaan yang utuh.
Aku dilukai oleh perasaan yang kubangun sendiri.
Komentar
Posting Komentar