Selamat malam seseorang.
Masih ingat senjaku?
Ya, yang dulu sering kau tunggu indahnya.
Aku pernah memiliki seseorang yang kukira selamanya.
Ternyata aku salah,
Aku hanya sedang mempertahankan seseorang yang sementara.
Sementara itu, waktu sepertinya memertawakan kita.
Bagaimana tidak, waktu kamu pergi aku sedang kencang-kencangnya berlari.
Hampir semua yang kamu minta, aku ada.
Hampir semua yang kamu butuh, aku sedia.
Tapi kamu tidak pernah melihat usahaku memenuhimu.
Aku salah apasih?
Rasanya yang kuberi hanya sia-sia.
Padahal kamu gatau kan, aku hampir kehilangan diriku sendiri demi menjadi seseorang yang kamu minta.
Sesosok bayangan sempurna yang sepertinya manusia dibumi ini tidak ada yang bisa memenuhinya.
Aku ini manusia biasa.
Masih punya airmata.
Masih punya nama.
Maaf,
Aku gabisa jadi seperti yang kamu mau.
Karna maumu terlalu banyak, aku gak sanggup.
Sejauh ini sepertinya Kisah kita bukan tentang aku dan kamu.
Tapi tentang kamu, dan sesosok bayangan indah yang kamu impikan.
Aku ingin menitip pesan..
Kalau mau mencari yang terbaik, maaf ini dunia bukan negeri dongeng.
Disini semua manusia punya salah dan punya kurang.
Tapi disini manusia juga punya jiwa.
Dan kamu gabisa merubah jiwa seseorang demi memenuhi ekpektasi kamu yang terlalu tinggi.
Kamu egois, tidak punya rasa.
Coba kamu bayangkan besarnya usahaku untuk berubah.
Maaf, itu bukan diriku sebenarnya.
Aku hanya ingin kamu tau,
Aku sakit loh waktu kamu bilang, 'tolong berubah ya demi aku..'
Aku gabisa loh..
Aku udah terlalu capek berlari loh.
Kamu gabisa dikejar dan tugasku dibumi bukan hanya mengejar kamu.
Masih banyak yang harus aku lakukan, seperti menjadi sosok aku.
Terimakasih sudah mengajarkanku berjuang tanpa diliat.
Kalau misalnya berlari dan mengejar sudah tidak dianggap,
Cukup sudah.
Komentar
Posting Komentar