Kupikir selama ini aku sudah berlari sejauh mungkin, Berlari dari kenyataan pahit, Berlari dari bayang-bayang kalian, Berlari dari masalah dan masa lalu yang menakutkan. Kukira selama ini yang kulakukan sudah maksimal, tapi nyatanya usahaku sia-sia. Aku bukan berlari, melainkan jalan ditempat. Aku berupaya menghilangkan bayang-bayang kalian dari sisiku. Aku berupaya menghilangkan semua kenanganku bersama kalian. Aku berupaya seolah-olah aku baik-baik saja tanpa kalian. Tapi nyatanya sekuat apapun ku mencoba baik-baik saja, hatiku berkata sebaliknya. Aku hanya ingin sembuh, Sembuh dari rasa sakit, Sembuh dari penyesalan, Bahkan... Sembuh dari kenyataan yang sampai saat ini belum bisa kuterima. Apa kalian tau? Terpuruknya aku kemaren seperti apa? Aku hanya menanti uluran tangan kalian untuk menguatkan aku, tapi tak ada satupun uluran tangan dari kalian. Aku gaminta kalian mengerti aku, aku cuma minta kalian tetap sama aku sampai nantinya aku bisa berdiri sendiri kaya dulu. Tap...
karenamu, kumengerti makna lelah berusaha melangkah pada akhirnya tetap kalah.